cara membuat alarm banjir
Membuatalat pemantau ketinggian banjir yang efisien dan tepat guna dengan menggunakan komponen elektronika yang sederhana dan mudah didapat. c. Mengetahui lokasi atau tempat yang tepat agar alat berfungsi secara optimal. 1.4 Luaran Yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari pembuatan proposal ini adalah sebuah desain
SistemSource Code Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis IOT. Jika anda tertarik untuk membuat project ini, maka harus menguasai bahasa pemrograman C. Karena untuk memprogram arduino dibutuhkan software Arduino IDE yang mendukung bahasa pemrograman C. Source code sensor ultrasonic dapat anda download melalui situs github ataupun situs lainnya.
Karenaitulah pembuatan alarm banjir ini diharapkan kelak dapat menjadi solusi bagi warga, untuk mempersiapkan segala halnya dalam menghadapi banjir demi mencegah kerugian yang lebih besar, kelak alat ini perlu disempurnakan agar lebih berguna. Cara kerja alat ini adalah pada saat air yang meninggi, air tersebut akan membuat sterofoam
Pencettombol Power, kemudian langsung tekan (pencet-pencet) tombol F2 agar masuk ke settingan BIOS Setelah masuk BIOS, pilih Advanced > List OS Selection > pilih windows 7 Pada menu Security > Secure Boot > Ubah Enabled jadi Disabled Klik Menu Save & Exit Pilih Save Changes and Exit
ProsedurEvakuasi Keadaan Darurat Kebakaran saat Fire Alarm Menyala. Proses terjadinya api harus memenuhi 3 unsur utama, yakni bahan bakar, suhu panas, dan oksigen. jika ketiga unsur tersebut bertemu maka akan menimbulkan api. siklus api dalam waktu 3-10 menit akan mencapai titik 600-1000 derajat celcius. hal inilah yang akan mengaktifkan fire
cách làm bùa để người yêu cũ quay lại. Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi dan menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah, karena masih banyak menimbulkan kerugian dan korban jiwa. Banjir dapat terjadi akibat meluapnya air, karena itu diperlukan sebuah sistem untuk mendeteksi sedini mungkin terhadap perubahan level ketinggian air. Penelitian ini bertujuan untuk mambangun suatu sistem dan untuk mengetahui kemungkinan datangnya banjir sebelum banjir terjadi menggunakan peringatan berupa alarm dan pesan teks pendek. Metode penelitian adalah sistem pendeteksi banjir peringatan dini ini dibangun dengan menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler yang mengendalikan sensor ultrasonik untuk mendeteksi air, dalam mendeteksi air kemungkinan banjir serta ketinggiannya. Pesan pendek akan dikirim oleh sistem dan SMS gateway yang tergantung dari tangkapan sensor ultrasonik. Hasil dari penelitian ini adalah terbangunnya sebuah sistem pendeteksi banjir berbasis Arduino uno ini diharapkan mampu memudahkan pengguna untuk mengetahui keadaan luapan air melalui tiga jenis pesan pendek yaitu status aman dengan ketinggian air 10 cm, status siaga dengan ketinggian air 20 cm, dan status bahaya dengan ketinggian air mencapai 30 cm. Setiap ketinggian air berubah maka sistem merespon dengan mengirim pesan yang sesuai. Kesimpulan penelitian yaitu untuk merancang sebuah alat pendeteksi banjir serta untuk mengetahui proses kerja alat pendeteksi banjir. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ILTEK, Volume 14, Nomor 01, April 2019 ISSN 1907-0772 2039 RANCANG BANGUN SISTEM ALAM PENDETEKSI BANJIR BERBASIS ARDUINO UNO Suradi1, Ahmad Hanafie2, Sahir Leko3 1,2 Prodi Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Makassar 3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Makassar Email syahirleko88 ABSTRAK Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi dan menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah, karena masih banyak menimbulkan kerugian dan korban jiwa. Banjir dapat terjadi akibat meluapnya air, karena itu diperlukan sebuah sistem untuk mendeteksi sedini mungkin terhadap perubahan level ketinggian air. Penelitian ini bertujuan untuk mambangun suatu sistem dan untuk mengetahui kemungkinan datangnya banjir sebelum banjir terjadi menggunakan peringatan berupa alarm dan pesan teks pendek. Metode penelitian adalah sistem pendeteksi banjir peringatan dini ini dibangun dengan menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler yang mengendalikan sensor ultrasonik untuk mendeteksi air, dalam mendeteksi air kemungkinan banjir serta ketinggiannya. Pesan pendek akan dikirim oleh sistem dan SMS gateway yang tergantung dari tangkapan sensor ultrasonik. Hasil dari penelitian ini adalah terbangunnya sebuah sistem pendeteksi banjir berbasis Arduino uno ini diharapkan mampu memudahkan pengguna untuk mengetahui keadaan luapan air melalui tiga jenis pesan pendek yaitu status aman dengan ketinggian air 10 cm, status siaga dengan ketinggian air 20 cm, dan status bahaya dengan ketinggian air mencapai 30 cm. Setiap ketinggian air berubah maka sistem merespon dengan mengirim pesan yang sesuai. Kesimpulan penelitian yaitu untuk merancang sebuah alat pendeteksi banjir serta untuk mengetahui proses kerja alat pendeteksi banjir. Kata Kunci Sensor, HC-SR04, Peringatan dini, Buzzer ABSTRACT Floods are natural disasters that often occur and become one of the focus of government attention, because there are still many losses and casualties. Flooding can occur due to overflow of water, therefore we need a system to detect as early as possible against changes in water level. This study aims to build a system and to determine the possibility of a flood before the flood occurs using warnings in the form of alarms and short text messages. The research method is an early warning flood detection system built using Arduino as a microcontroller that controls ultrasonic sensors to detect water, in detecting water possible flooding and its altitude. Short messages will be sent by the system and the SMS gateway which depends on the ultrasonic sensor capture. The results of this study are the establishment of an Arduino uno-based flood detection system that is expected to be able to facilitate users to find out the state of water overflow through three types of short messages namely safe status with water level 10 cm, alert status with water level 20 cm, and hazard status with height the water reaches 30 cm. Every time the water level changes, the system responds by sending the appropriate message. The conclusion of the research is to design a flood detector and to know the work process of a flood detector. KEYWORDS SENSOR, HC-SR04, EARLY WARNING, BUZZER PENDAHULUAN Seiring dengan bekembangnya dunia teknologi mengenai pengontrolan otomatis pada zaman sekarang ini, membuat sistem pengontrolan secara otomatis sangat membantu seseorang dalam meringankan pekerjaannsya. Banyak diluar sana yang sudah menggunakan berbagai macam sistem kerja otomatis. Sistem pengontrolan secara otomatis sekarang ini bisa dibuat berbagai macam ragamnya seperti pengontrolan sistem pendeteksi banjir secara otomatis untuk memperingati terjadinya banjir Fahruddin, 2014. Masalah banjir belum juga terselesaikan khususnya di daerah antang Makassar, Sulawesi selatan contohnya. sering kali mengalami bencana banjir musiman yang terjadi setiap tahunnya yang mengakibatkan kerugian materi yang tidak sedikit. ILTEK, Volume 14, Nomor 01, April 2019 ISSN 1907-0772 2040 Banjir memang merupakan hal yang harus diantisipasi, apalagi pada daerah rawan banjir, ini merupakan hal serius yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Pada beberapa daerah di kota makassar yang sering mengalami bencana banjir ini seperti daerah yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya yaitu daerah Kelurahan Antang Makassar, Sulawesi Selatan. Bencana banjir yang akhir – akhir ini sering terjadi masih menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah. pasalnya bencana banjir itu mengakibatkan banyak korban jiwa, serta juga menimbulkan banyak kerugian, baik kerugian materil maupun psikologis. bencana banjir yang sering terjadi nampak tidak ada pencegahan secara efektif untuk meminimalisir korban jiwa, serta juga masih minimnya sistem untuk memberi peringatan sedini mungkin akan datangnya banjir agar kerugian bisa dikurangi. Untuk itu perlu adanya alat pendeteksi banjir jarak jauh, tidak hanya meningkatkan keakuratan pendeteksian pada banjir namun nantinya bisa dipantau secara real time sehingga memberikan kondisi ketinggian air dan siaga banjir disaat yang tepat Indah Fitri Astuti. 2017. Penelitian untuk rancang bangun perangkat lunak dan perangkat keras contohnya sudah dilakukan merancang sistem mobile untuk notivikasi kondisi banjir satria et al, 2017, anindita et al, 2016 dalam bentuk SMS yang adalah hasil proses sistem mikrokontroler arduino uno atau raspberry Pi dan GSM Modul. Prototipe yang sudah ada tersebut bisa menjadi basis penelitian dan pengembangan untuk penerapan berikutnya. Berdasarkan barbagai masalah maka peneliti berinisiatif membuat sebuah alat, yang dirancang mampu bekerja untuk mendeteksi banjir secara otomatis dengan sistem kendali yang sesuai dengan flowchart yang dirancang dengan menggunakan sensor ultrasonik dan mikrokontroler arduino uno sebagai kontroler utama. METODE PENELITIAN Alat dan Bahan Pada penelitian ini metodelogi penelitian yang digunakan adalah SDLC Software Development Life Cycle yaitu siklus pengembangan perangkat lunak yang didalamnya terdiri atas siklus dari analisis, desain, implementasi, testing dan pemeliharaan Dedi Satria 2017. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan prototipe sistem peringatan dini banjir berbasis arduino uno dengan tahapan analisis, desain dan implementasi. Perancangan sistem di bangun menggunakan beberapa modul yaitu Arduino Uno, Sensor Ultrasonik, Buzzer, modul SIM 800L dan lampu LED dengan penjelasan modul tersbeut diantaranya 1. Perancangan perangkat keras Pembuatan sistem peringatan bahaya banjir ini melalui beberapa tahap pembuatan. Langkah pertama adalah mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, seperti Arduino uno sensor ultrasonik dan buzzer. Langkah kedua adalah meletakkan komponen-komponen eletronika agar dapat memudahkan dan penyesuaian sistem dalam penggunaannya. Proses berikutnya adalah membuat rangkaian skematik elektronik sistem peringatan dini banjir dimana pada mikrokontroler Arduino uno dihubungkan ke beberapa komponen lainnya seperti Sensor Ultrasonik HC-SR04, Sim800l, buzzer, indicator LED, regulator switching, Baterai, dan beberapa komponen yang lain. 2. Perancangan LED Rancangan LED terdiri dari sebuah LED dan resistor sebesar 100 ohm. Kisaran besarnya tahanan yaitu dari 100 ohm hingga 1k ohm, tergantung dari kebutuhan pemrogram. Semakin besar tahanan maka cahaya yang dihasilkan akan semakin redup Sofyan 2016. Lampu LED digunakan sebagai indikator level air dengan output berupa cahaya LED yang menyala apabila level air dalam keadaan bahaya. LED warna merah dihubungkan ke pin A1 arduino uno, warna kuning dihubungkan ke pin A2 arduino uno, sedangkan warna hijau dihubungkan ke pin A3 pada Arduino Uno. Gambar 1. Perancangan LED 3. Perancangan Busser Buser berfungsi sebagai indikator visual dalam bentuk suara Adhitya Permana 2015. Pada perancangan ini buzzer akan aktif ketika titik air melewati batas yang telah di tentukan. Dimana kabel pada buzzer dihubungkan ke pin A0 pada arduno uno Gambar 2. Perancangan Buzzer ILTEK, Volume 14, Nomor 01, April 2019 ISSN 1907-0772 2041 4. Perancangan Sensor Ultrasonik Merupakan sensor jarak yang memanfaatkan gelobang suara ultrasonik didalam proses pengukuran jarak suatu objek Adhitya Permana 2015. Pada perancangan ini ensor ultrasonik merupakan rangkaian indikator untuk mendeteksi ketinggian air. Dimana pada rangkaian ini kutub VCC dari sensor dihubungkan ke pin 5V pada Arduino, trig ke pin digital 3 arduino, echo dihubungkan pada pin digital 2 arduino dan ground ke ground dari Arduino uno. Gambar 3. Perancangan sensor ultrasonik 5. Perancangan SIM 800L Pada rangkaian ini digunanakan SIM 800L sebagain penanda adanya prubahan ketinggian air melalui Short message service SMS. Dimana pin TX SIM 800L dihubungkan ke pin digital 7 pada arduino uno dan RX dihubungkan ke pin 8 Arduino uno, sedangkan VCC SIM 800L dihungkan out + pada stop down dan ground SIM 800L dihubungkan ke out mines pada stop down Gambar 4. Perancangan Modul GSM SIM 800L HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pengujian Alat Secara Keseluruhan Pengujian ini dilakukan ketika semua komponen telah terpasang pada mikrokontroler arduino uno. Untuk mengetahui kepekaan baca terhadap level air. Hasil uji kemudian di bandingkan dengan lampu led sebagai indicator dan sms sebagai keterangan ketinggian air yang terdapat pada rangkaian. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil pengujian alat secara keseluruhan Berdasarkan tabel 1 dapat dijelaskan jika level air air minimum maka lampu hijau akan menyala, buzzer berbunyi secara pelan dan sms akan dikirim ke nomor tujan dengan keterangan status dalam kondisi aman, jika level air sedang makan lampu led kuning akan menyala, buzzer berbunyi dan sms akan di kirim ke nomor tujan dengan keterangan status dalam kondisi siaga, dan jika level air melwati batas maksimum maka lampu merah akan menyala, buzzer berbunyi semakin keras dan sms dikiri dengan keteragan status dalam kondisi bahaya. Hal ini mengindikasikan bahwa alat bekerja dengan baik. Sedangkan menurut Abdul Chobir 2017 bahwa alat yang dihasilkan tidak ditemukan eror dalam pengujian. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapat eror pengujian sama dengan nol dengan ketinggian air yang di ukur adalah 30 cm, 50 cm, 70 cm Pengujian pertama dilakukan dengan mengatur ketinggian sensor setinggi 10 cm di atas permukaan air, jika air melewati batas warna hijau yang telah di tentukan maka buzzer akan berbunyi secara pelan seperti gambar dibawah ini. Gambar 5. Hasil pengujian air dalam kondisi aman. Gambar 6. Hasil pengeriman pesan dari modul GMS, status dalam kondisi aman. ILTEK, Volume 14, Nomor 01, April 2019 ISSN 1907-0772 2042 Gambar 6. Dapat dijelaskan bahwa ketika air melewati batas yang telah ditentuka yaitu batas 10 cm maka Modul GSM SIM 800L akan mengirimkan pasan singkat kepada nomoor tujuan dengan keterangan status dalam kondisi aman. Pengujian kedua dilakukan dengan mengatur ketinggian sensor setinggi 20 cm di atas permukaan air jika air melewati batas warna kuning maka buzzer akan berbunyi, sepertiyang dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 7. Hasil pengujian air dalam kondisi siaga Gambar 8. Hasil pengiriman pesan dari modul GSM, status dalam kondidi siaga Gambar 8. Dapat dijelaskan bahwa ketika air melewati batas yang telah ditentuka yaitu batas 20 cm maka Modul GSM SIM 800L akan mengirimkan pasan singkat kepada nomor tujuan dengan keterangan status dalam kondisi siaga. Pengujian ketiga dilakukan dengan mengatur ketinggian sensor setinggi 30 cm di atas permukaan air jika air melewati batas warna merah maka buzzer akan berbunyi dan pesan akan di kirim ke nomor tujuan. seperti gambar dibawah ini. Gambar 9. Hasil pengujian air dalam kondisi bahaya Gambar 10. Hasil pengiriman pesan dari modul GSM, status dalam kondidi siaga Gambar 10. dapat dijelaskan bahwa ketika air melewati batas yang telah ditentuka yaitu batas 30 cm maka Modul GSM SIM 800L akan mengirimkan pasan singkat kepada nomor tujuan dengan keterangan status dalam kondisi bahaya. Dari semua kondisi mulai dari kondisi aman. Siaga dan bahaya menurut Indah Fitri Astuti 2017 Pesan sms akan berubah jika sensor ultrsonik mendeteksi ketinggian air berubah dari titik 0 dan terus meningkat hingga di titik 5 cm, 10 cm, 15 cm. KESIMPULAN Kesimpulan yang di dapat diambil dari penelitian ini yaitu sebagai berikut 1. Untuk merancang sebuah alat pendeteksi banjir, terdapat beberapa rangkaian yang dibutuhkan yaitu Pertama, regulator switching disini berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik yang masuk pada alat. Kedua, sensor ultrasonik yang akan mendeteksi perubahan ketinggian air. Ketiga, Mikrokontoler Arduino Uno berfungsi memproses dan menyimpan data yang dikirm oleh sensor. Keempat, GSM Sim800L jaringan ILTEK, Volume 14, Nomor 01, April 2019 ISSN 1907-0772 2043 yang digunakan untuk mengirim informasi perubahan ketinggian air berupa Short Message Service kepada nomor hendpone yang telah dimasukkan dalam koding. Kelima, buzzer disini berfungsi untuk mengeluarkan bunyi penanda adanya perubahan ketinggian air. Kelima Rangkaian tersebut harus ada dalam membuat sebuah alat pendeteksi banjir. 2. Proses kerja alat ini dimulai dari sensor ultrasonik yang berfungsi sebagai pendeteksi ketinggian air kemudian dikirim ke mikrikontroler Arduino uno, Arduino uno menyimpan data yang dikirim oleh sensor ultrasonik kemudian diproses setelah itu dikirim ke Handphone secara real time yang nomor-nya telah ditentukan dalam Coding dengan menggunakan jaringa GSM Sim800L dan bunyi buzzer sebagai penanda adanya perubahan ketinggian air. Pengujian dilakukan dengan cara memasukkan air pada boks yang di isi dengan air dimana pesan akan dikirim ke nomor tujuan dan buzzer akan berbunyi ketika titik air telah melewati batas yang ditentukan yaitu, titik aman 10 cm, titik siaga 20 cm dan titik bahya banjir 30 cm. DAFTAR PUSTAKA Abdul Chobir1, Asep Andang, Nurul Hiron, 2017, Sistem Deteksi Elevasi Permukaan Air Sungai Dengan Sensor Ultrasonic Berbasis Arduino, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Adhitya permana, dedi Trianto, tedi rismana, 2015, Rancang Bangun Sistem Monitoring Volume Dan Pengisian Air Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler Avr Atmega8. Alfred Tenggono, Yovan Wijaya, Erick Kusuma, Welly, 2015, Sistem Monitoring Dan Peringatan Ketinggian Air Berbasis Web Dan Sms Gateway, STMIK PalComTech, Palembang. Dedi Satria, Syaifuddin Yana, Rizal Munadi, Saumi Sistem Peringatan Dini Banjir Secara Real-Time Berbasis Web Menggunakan Arduino Dan Ethernet. Fahruddin, 2014, Prototype Monitoring Ketinggian Air Pada Waduk Berbasis Mikrokontroler, Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Indah Fitri Astuti, Arton Nuary Manoppo, Zainal Arifin, 2017, Sistem Peringatan Dini Bahaya Banjir Kota Samarinda Mengunakan Sensor Ultrasonic Berbasis Mikrokontroler Dengan Buzzer Dan Sms, Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, Universitas Mulawarman Samarinda Sofyan, Catur Budi Affianto, Sur Liyan, 2016, Pembuatan Prototipe Alat Pendeteksi Level Air Menggunakan Arduino Uno R3, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra, Mata Muhammad Akbar Prihadi MurdiyatMarson Ady PutraJika terjadi hujan deras, banjir sering terjadi di satu area di Jalan Cipto Mangun Kusumo, yang merupakan jalan utama di Kota Samarinda. Banjir yang umumnya terjadi di sore hari ini menyebabkan masyarakat terjebak berjam-jam di jalan tersebut saat pulang kerja atau kuliah karena di sekitar area ini terdapat banyak perusahaan dan kampus perguruan tinggi. Sebenarnya terdapat jalan alternative lain, tetapi Jalan Dr. Ciptomangunkusumo merupakan jalan terpendek. Agar masyarakat dapat mengetahui situasi terkini di area rawan banjir untuk menentukan saat masyarakat pulang dari kerja sering terjadi banjir yang bahkan dapat menyebabkan kemacetan. Maka dirancang alat pendeteksi banjir di Jalan Cipto Mangun Kusumo Berbasis Arduino. Arduino untuk sensor node dan display node adalah Arduino Nano, sedangkan control node menggunakan Arduino Uno. Sensor ultrasonik HCSR-04 pada sensor node akan mendeteksi ketinggian air yang kemudian data dari sensor node akan dikirimkan ke dengan sistem komunikasi LoRa. Data yang diterima oleh control node merupakan data dari sensor node1 dan sensor node2 yang kemudian akan diperoleh hasil perhitungan rata-rata. Data dari control node akan dikirimkan ke display node yang akan menampilkan data pada papan display berupa tinggi air dan pesan sesuai kondisi tinggi airResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.
Latar Belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan dibutuhkannya sumber daya manusia yang handal, mampu menciptakan suatu alat yang dapat mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan. Alat - alat tersebut yang bekerja secara otomatis. Penanggulangan banjir hanyalah dilakukan secara terintegrasi karena meluapnya intensitas air atau daerah tempat tinggal di suatu daerah bisa jadi disebabkan kiriman dari hulunya. Penentuan rangkaian pendeteksi banjir yang tepat harus mengacu pada kondisi tempat sensor tersebut akan dipasang. Hal ini berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan masing - masing metode pendeteksian sensor yang digunakan. Untuk itu beberapa rangkaian pendeteksi banjir dapat digunakan dan dipadu dengan mikrokontroller sebagai pengaturnya. Disamping itu juga rankaian ini sangat membantu masyarakat untuk lebih mewaspadai akan adanya banjir yang akan melanda pemukiman mereka. Maka dalam keperluan monitoring alat pendeteksi banjir ini membutuhkan alarm dan tanda seperti idikator LED ataupun BUZZER untuk memberikan tanda bahwa ketinggian air telah mencapai ambang batas tertentu. Oleh sebab itu penanggulangan banjir haruslah dilakukan secara terintegrasi karena meluapnya intensiatas air di suatu daerah. Maka dari itu saya membuat sebuah rancangan “Alarm Waspada Banjir Berbasis Arduino” yang berfungsi untuk memberikan tanda disaat ketinggian air akan mencapai pemungkiman penduduk. Fungsi dan Kegunaan Alat ini dapat digunakan untuk monitoring ketinggian air dan memberikan tanda apabila meluapnya intensitas air di suatu daerah. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat ini antara lain 2. 1 buah Sensor Ultrasonik 6. 4 buah resistor 330 ohm 7. 4 buah lampu LED biru, merah, kuning, hijau masing-masing 1 buah Gambar Perancangan Alat Gambar Rangkaian Simulasi Proteus Keterangan Pin 2 ARDUINO Lampu LED biru Pin 3 ARDUINO Lampu LED hijau Pin 4 ARDUINO Lampu LED kuning Pin 5 ARDUINO Lampu LED merah Pin A0 ARDUINO Buzzer Pin 12 ARDUINO Echo Pin 13 ARDUINO Trigger Listing Program include include define TRIGGER_PIN 13 define ECHO_PIN 12 define ledlman 2 define led1 3 define led2 4 define led3 5 define buz A0 LiquidCrystal lcd6, 7, 8, 9, 10, 11; NewPing ultrasonic1TRIGGER_PIN, ECHO_PIN; int z=0; int y=20; long distance; void setup { 2; Prasetya"; 9600; pinMode ledlman, OUTPUT; pinMode led1, OUTPUT; pinMode led2, OUTPUT; pinMode led3, OUTPUT; pinMode A0, OUTPUT; } void loop { delay1000; double distance = Sensor 1 "; "; z = y-distance; 0; Air"; 1; "; 1; if distance >= 18 //biru { digitalWriteledlman, HIGH; digitalWriteled1, LOW; digitalWriteA0, LOW; digitalWriteled2, LOW; digitalWriteled3, LOW; } if distance = 9 && distance = 2 && distance yaitu header buat lcd, include yaitu berfungsi untuk header sensor menggunakan library newping, define TRIGGER_PIN 13 yaitu pin trigger pada sensor masuk ke pin 13 pada Arduino, define ECHO_PIN 12 yaitu pin echo pada sensor masuk ke pin 12 pada Arduino, define ledlman 2 yaitu led biru ke pin 2 arduino, define led1 3 yaitu led hijau ke pin 3, define led2 4 yaitu led kuning ke pin 4 arduino, define led3 5 yaitu led merah ke pin 5 arduino, define buz A0 yaitu buzzer ke pin A0 arduino, LiquidCrystal lcd6, 7, 8, 9, 10, 11; yaitu pin lcd masuk ke 6,7,8,9,10,11 arduino, NewPing ultrasonic1TRIGGER_PIN, ECHO_PIN; yaitu library sensor ultrasonic, int z=0; yaitu nilai awal z = 0, int y=20; yaitu nilai y = 20 long distance; yaitu jarak maksimal antara sensor dengan benda atau ke dasar air, Selanjutnya yaitu void setup yang berarti program akan dibaca hanya sekali pada awal program, 2; yaitu menggunakan lcd dengan ukuran 16 kolom dengan 2 baris, Prasetya "; yaitu lcd menampilkan teks berupa “MRidwan Prasetya”, 9600; yaitu serial monitor yang digunakan menggunakan 9600, pinMode ledlman, OUTPUT; pinMode led1, OUTPUT; pinMode led2, OUTPUT; pinMode led3, OUTPUT; pinMode A0, OUTPUT; yaitu led biru led hijau led kuning dan buzzer adalah output, void loop yaitu program yang kerjanya terus menerus secara berulang, double distance = yaitu program dari library newping yang mengkonvert nilai dari sensor dirubah langsung dalam satuan cm, Sensor 1 "; "; yaitu teks yang akan ditampilkan pada serial monitor, z = y-distance; yaitu rumus yang berarti nilai z adalah nilai y dikurangi distance yaitu jarak sensor dengan benda, 0; Air"; 1; "; 1; yaitu teks yang akan ditampilkan pada layar lcd, if distance >= 18 //biru { digitalWriteledlman, HIGH; digitalWriteled1, LOW; digitalWriteA0, LOW; digitalWriteled2, LOW; digitalWriteled3, LOW; } yaitu ketika jarak benda diatas 18cm maka led biru akan menyala dan yang lain mati, if distance = 9 && distance = 2 && distance <= 9 //merah { digitalWriteled3, HIGH; digitalWriteA0, HIGH; digitalWriteled2, LOW; digitalWriteled1, LOW; digitalWriteledlman, LOW; Yaitu ketika jarak benda dengan sensor antara 2 sampai 9 cm maka led merah dan buzzer akan menyala secara terus menerus.
Alat-alat dan bahan 1. Gelas atau botol 2. Kabel kecil 3. Batu baterai besar 2 buah 4. Sakelar 5. Bohlam kecil 6. Kawat 7. Kaleng 8. Kayu 9. Paku kecil 10. Tang 11. Palu 12. Air secukupnya Cara membuat 1. Kita harus membuat dulu tempat kedudukan pada lampunya biar mudah gitu. 2. Setelah itu kami membuat pelampung dari kayu yang di lapisi kaleng kemudian harus di hubungkan atau disambungkan dengan kabel. 3. Lalu buatlah tempat baterai supaya tidak kesana-kemaribila perlu. 4. Susunlah kabel dan sakelar,lalu hubungkan dengan baterai yang telah diletakkan ditempatnya. 5. Pasanglah bagian-bagian yang telah disipkan atau dipasang dari tadi tersebut pada botolyang telah disiapkandan berisiair tentunya dong!. 6. Nah, setelah selesai buatnya cobalah alarm tersebut dengan teman-temanmu. setelah seluruhnya dirangkai dan dihubungkan dengan baterai and telah komplet semuanya masukkan air ke dalam botol secara perlahan lahan jangan sampai terkena lampu karena takut rusak atau ter jadi sesuatu yang tidak kita air akan mengangkat plampung keatas dan tersambung ke kedudukan lampu maka lam pu itu akan menyala sehingga orang lain tau kalau akan terjadi bahaya banjir. Semoga Bermanfaat!
Deteksi BanjirLatar BelakangPendeteksi banjir sebagai deteksi level ketinggian debet sungai sangat di perlukan sebagai tindakan preventive ke pada warga yang akan kena imbas banjir. Tindakan preventif ini akan mengurangi resiko kerugian yang lebih besar. Karena warga dengan cepat tahu akan ada banjir yang akan menimpa download konten ini dalam bentuk ebook, cukup klik tombol merah di bawah ini,Download EbookPendeteksi banjir ini sering kali harus di tempatkan pada tempat yang terpencil dan jauh dar kota. Sehingga koneksi internet mungkin bukan solusi yang tepat. dengan itu, interface adalah SMS adalah solusi yang GSM yang kita gunakan di sini adalah SIM800v1, sebuah modul gsm yang murah dan mudah di dapat. Modul GSM yang sangat mudah di hubungkan dengan Arduino uno custome kita nanti Banjir berbasis Arduino dan interaksi GSM ini harapanya dapat membantu tempat-tempat perkampungan warga sebagai solusi dari tindakan preventive banjir. yuk sekarang kita buat alat ModulRangkaian modul ini menggunakan mikrokontroller atmega328 yang akan kita burn dengan arduino uno dan rangkaian power supply dengan LM2596 +5v. Sengaja menggunakan power supply ini agar kita mendapat kan Ampere yang cukup. Yaitu MikrokontrollerUntuk lebih mudah memahami nya, berikut rangkaian mikrokontroller Sensor LevelRangkaian sensor level ini cukup sederhana, hanya menggunakan plat besi yang mana satu terhubung ke ground controller dan yang lain nya terhubung ke pin input arduino. Rangkaian nya sebagai Miso di gunakan sebagai sensor level1, pin mosi di gunakan sebagai level dua dan pin sck sebagai level terakhir. Rangkaian dan PCB nya bisa teman-teman download di link berikut inidownload deteksi banjirKonstruksi Desainuntuk construksi nya bisa di lihat pada gambar teknik di bawah hitam pada pipa kita hubungkan ke ground controller. nah ketika plat warna hijau terkena air maka plat hijau akan terhubung ke ground. Terhubung nya ke ground mengakibabkan pin ini akan menjadi logika 0. ketika air surut dan plat hitam dan hijau tidak terkena air maka pin akan logika ini terjadi karena pin arduino pada controller kita set sebagai INPUT_PULLUP , artinya adalah ketika pin tidak terhubung ke apa apa maka kondisi nya HIGH, dan sebalik nya, ketika pin terhubung ke ground maka kondisi pin nya kondisi ini maka ada tabel sederhana sebagai Arduino121113Level 1011Level 2001Level 3000PemrogramanAgar program dapat berjalan dengan baik, teman-teman bisa download library nya di link berikut ini. cukup klik aja link setelah ini, teman-teman pastikan semua library di atas sudah di add library arduino ide nya. Selanjut nya adalah merubah konfigurasi pin sim800 ke arduino di library RX_PIN A0 define TX_PIN A1 define RESET_PIN A2 // pin to the reset pin sim800l define LED true // used for indicator led, in case that you don want set to false . define LED_PIN 13 //pin to indicate states. Perhatikan di baris define RX_PIN A0, define RX_PIN A1, define RESET_PIN A2, patikan pin ini sudah di ganti. jika tidak sampe tahun jemput program dan hardware tidak akan terhubung dan jalantidak sampe tahun jemput program dan hardware tidak akan terhubung dan bekerjaSetelah semua step di atas sudah berjalan dengan baik. selanjut nya adalah program final, Berikut program Akhir nyainclude include //is necesary for the library!! bool error; include include Sim800l Sim800l; //to declare the library LiquidCrystal_I2C lcd16, 2; bool error; const byte s_alarm1 = 12; const byte s_alarm2 = 11; const byte s_alarm3 = 13; byte dt1, dt2, dt3; bool hold1, hold2, hold3, hold4; int data_sensor; char* sms_people; char* sms; char* n_rx = "082165062273";// ganti dengan no mu char* number1 = "082233008222";// ganti dengan no mu char* number2 = "";// isi no lain char* number3 = "";// isi no lain char* number4 = "";// isi no lain String line2; void setup { // put your setup code here, to run once pinModes_alarm1, INPUT_PULLUP; pinModes_alarm2, INPUT_PULLUP; pinModes_alarm3, INPUT_PULLUP; sms init"; delay2000; delay2000; delay2000; } void loop { // put your main code here, to run repeatedly control; delay250; } void read_sensor{ dt1 = digitalReads_alarm1; dt2 = digitalReads_alarm2; dt3 = digitalReads_alarm3; data_sensor = dt1 + dt2 + dt3; } void control{ read_sensor; switchdata_sensor{ case 0 ifhold1 == 0{ sms = "alarm3"; line2 = Stringdata_sensor + " /" + sms; sms_people = "Kondisi Banjir level 3, SANGAT BERBAHAYA"; sms..."; // // // hold1 = 1; hold2 = 0; hold3 = 0; hold4 = 0; } sukses."; break; case 1 if hold2 == 0{ sms = "alarm2"; sms_people = "Kondisi Banjir level 2, AWAS..."; line2 = Stringdata_sensor + " /" + sms; sms..."; // // // hold1 = 0; hold2 = 1; hold3 = 0; hold4 = 0; } sukses."; break; case 2 ifhold3 == 0{ sms = "alarm1"; sms_people = "Kondisi Banjir level 1, WASPADA"; line2 = Stringdata_sensor + " /" + sms; sms..."; // // // hold1 = 0; hold2 = 0; hold3 = 1; hold4 = 0; } sukses."; break; case 3 ifhold4 == 0{ sms = "alarm0"; sms_people = "Kondisi AIR aman..."; line2 = Stringdata_sensor + " /" + sms; sms..."; // // // hold1 = 0; hold2 = 0; hold3 = 0; hold4 = 1; } sukses."; break; } } Program di atas sudah di uji dan di coba, alhamdulillah rangkaian di atas sudah sisipkan modul bluetooth, jadi board di atas bisa di buat lebih flexible jika ingin di jadi kan sebuah product. Modul bluetooth ini fungsi nya untuk mengganti no telpon yang ingin di tuju sebagai penerima sms semua nya sudah lengkap, desain PCB, rangkain, program, tinggal teman-teman, apakah mau mencoba atau mencoba, thanksmikroavrlearningAndSharing
Dapat membuat model alarm banjir dengan menerapkan konsep rangkaian LANDASAN TEORI Komponen Elektronika biasanya sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian dengan alat penghubung lain, misalnya kabel.Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, dipanaskan, ditempelkan dan sebagainya akan menghasilkan suatu efek yang dapat menghasilkan suhu atau panas, menangkap atau menggetarkan materi, merubah arus, tegangan, daya listrik dan dalam suatu konduktor terjadi perpindahan muatan listrik maka timbullah arus listrik. Bila suatu baterai atau generator dipasang pada rangkaian tertutup maka arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif baterai. Arus listrik dalam kawat logam sesungguhnya merupakan aliran elektron, dan arus diasumsikan terjadi dengan arah berlawanan dengan arah gerak ALAT DAN BAHANAlat Ä 1 papan alas berukuran 30 cm x 20 cmÄ 1 papan penyangga berukuran 30 cm x 20 cm Gambar. Sketsa alarm banjir1. Buatlah penampung air dari botol air mineral dengan memotong bagian atasnya setinggi 15 cm. Kemudian berilah lubang pada bagian dasarnya agar lidi bisa dimasukkan. 2. Pasang tiang penyangga, papan alas, seng, baterai dan bel seperti pada gambar di atas..3. Buatlah pelampung dengan cara menusukkan lidi yang telah diruncingkan pada bola Pasanglah poros pada papan penyangga agar lidi pada penampung tidak Pasanglah botol plastik dan pelampungnya pada papan penyangga, usahakan bagian bawah tidak tertutup untuk masuknya Hubungkan salah satu kabel dari bel dengan seng dan yang satunya pada ujung lidi pada Isilah botol plastik dengan air sampai kabel pada ujung lidi pelampung menyentuh seng dengan cara memasukkannya dalam bak Amati apa yang terjadi !V. HASIL PENGAMATANPada saat botol diisi oleh air, maka akan mendorong pelampung naik dan menyentuh seng pada penyangga, kemudian secara otomatis bel akan berdering terus menerus yang menandakan adanya bahaya banjir yang akan datang karena bertambahnya volume listrik dapat mengalir pada rangkaian tertutup. Kabel pada lidi dan seng pada penyangga berfungsi sebagai saklar. Ketika wadah diisi air, pelampung mendorong kabel pada lidi sehingga menyentuh seng. Pada keadaan ini, rangkaian menjadi tertutup sehingga mengakibatkan bel berdering. Pelampung dibuat dari bola pingpong agar terapung dalam air, sehingga mendorong tiang pelampung. Semakin panjang tiang pelampungnya semakin cepat bel berdering. Pembuatan alarm banjir ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena akhir–akhir ini negeri kita dilanda bencana banjir. Kita harus segera mensosialisasikan temuan ini untuk membantu agar korban akibat dari bencana banjir berkurang, karena masyarakat dapat mendeteksi tanda–tanda banjir datang dengan cepat. Selain itu pembuatan alat yang sangat sederhana sehingga dapat dipraktekkan oleh masyarakat dari berbagai Mengapa pelampung naik ketika botol plastik diisi air !Jawab Pelampung naik ketika botol plastik diisi air karena mendapat tekanan dari air yang semakin Apakah fungsi pelampung pada alat ini ?Jawab Fungsi pelampung pada alat alarm banjir adalah sebagai pendorong kabel pada lidi sehingga menyentuh Apa yang terjadi pada bel listrik ketika kabel pada ujung lidi menyentuh seng ?Jawab Ketika kabel pada ujung lidi menyentuh seng maka bel listrik akan berdering secara terus menerus yang menandakan peningkatan volume air yang berpotensi untuk terjadinya Apa yang akan terjadi jika bola pingpong diganti dengan plastisin ?Jawab Jika bola pingpong diganti dengan plastisin, maka bel tidak akan berdering karena plastisin tidak terapung dalam air, sehingga tidak mampu mendorong tiang pelampung untuk menyentuh Mengapa ketika ujung kabel pada lidi tidak menyentuh seng, bel tidak berdering ?Jawab Ketika ujung kabel pada lidi tidak menyentuh seng, bel tidak berdering karena ujung kabel pada lidi berfungsi sebagai saklar sehingga rangkaian tidak tertutup dan arus listrik tidak mengalir untuk membunyikan Bagaimana caranya agar bel cepat berdering meskipun air dalam pelampung naik beberapa cm saja ?Jawab Agar bel cepat berdering meskipun air dalam penampung naik beberapa cm saja adalah dengan cara memanjangkan tiang pelampung lidi. Tampak Depan Sebelum Ada Air Tampak Depan Setelah Ada Air Tampak SampingContoh replika alarm banjirKesan Membuat alarm banjir sangat menyenangkan, karena meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa. Pertama, dapat melatih kita untuk bekerjasama dan kompak. Kedua, kita mendapat pengalaman baru merangkai alarm banjir, di sini pun membutuhkan keterampilan dan ketelitian serta kerjasama sehingga sangat menyenangkan bagi setiap siswa apalagi ketika percobaannya berhasil Pada saat praktikum, pembimbing masih belum sepenuhnya mengawasi siswa, sehingga siswa masih kurang sempurna dan benar dalam mengerjakannya. Sebaiknya guru mengawasi setiap kelompok dan jika perlu meminta bantuan guru lain untuk mengawasi agar percobaan lebih Penjelasan yang disampaikan guru sudah baik, guru juga telah menguasai materi..3. Dalam melakukan kegiatan praktikum sebaiknya tidak gerogi dan dilakukan dengan terampil, cermat, dan dkk. 2008. Petunjuk Praktikum Pendidikan IPA di SD Program S1 PGSD. Kebumen UNS
cara membuat alarm banjir